Kamis, 01 September 2011

Aku Hanya Sephia Ep 1

Dia menjauhiku tanpa ku tau sebabnya. Tak habis pikir, kenapa dia menghianatiku setelah pengorbananku terhadapnya. Aku selalu berusaha sabar menghadapinya. Aku berusana selalu berpikir positif walaupun dia nge-block facebook-ku. Walaupun melihat dia jalan dengan cewek lain. Tetap berpikir positif saat dia tidak menghubungiku dan tidak menemuiku berminggu-mingu. Dia adalah pacarku tapi aku tidak tau apa-apa tentang dia. Aku tidak tau dia sedang dimana? Sedang melakukan apa? Bagaimana keadaannya? ***
“Eh Na, anak 2011 ada yang cakep loh! Itu yang lagi jalan di parkiran motor!”, Susan dengan semangatnya berseru kepadaku. Aku mulai celingukan mencari cowok yang dimaksud oleh Susan. “Hah?Yang mana sih?” aku ga sempet lihat, karena cowok itu sudah pergi mengendarai motor Vicsion-nya. “Besok sore kan ada pengakrapan tuh, ikut ya, nanti aku kasih tau yang mana orangnya.” Susan memberikan saran yang membuatku bersemangat.
Namaku Sabrina, di kampus aku dipanggil Nana. Aku mahasiswi Manajemen FE UNS angkatan 2008. Angkatan termuda saat ini adalah angkatan 2011. Jadi aku tergolong angkatan tua di kampusku. Susan adalah teman seangkatanku. Karena kita banyak mengambil mata kuliah yang sama, membuat kami jadi akrab. Saat itu, sedang masa ospek. Angkatan atas secara bergiliran mengadakan pengakraban dengan mahasiswa baru (maru).
Tiba giliran angkatan 2008 yang mengadakan pengakraban dengan maru. Aku pun datang, alasannya karena penasaran dengan cowok yang menurut Susan cakep itu. Tapi sayangnya aku tidak mendapat kesempatan untuk melihatnya. Dan aku pulang dengan sedikit kecewa.
Keesokan harinya, setelah selesai kuliah. Aku duduk-duduk di kanopi dengan Susan. Lagi-lagi Susan menceritakan anak maru yang dibilang cakep. “Ah! Itu lo Na, cowok yang aku ceritain! Namanya Tomas. Cakep kan?”, Susan memberikan isyarat agar aku lihat kearah cowok itu. Tampak seorang cowok mengenakan kemeja putih dan celana jeans biru. Berbadan kurus. Lumayan tinggi. Berkulit putih. Rambut lebat menutupi dahi. Tipe cowok yang perhatian dengan penampilan. ”Ah biasa aja, kaya gitu kok dibilang cakep sih?” Aku hanya bisa berkata dalam hati. Karena tidak mau mengecewakan Susan, aku bilang, “Iya, lumayan lah”. Tomas bersama dengan temen-temennya berjalan melewati aku dan Susan. Susan pun mulai menjelaskan tentang Tomas. “Dia anak Bekasi.” Walaupun aku sebenernya tidak tertarik dengan maru itu, tapi tetap saja aku membahasnya dengan Susan.
Malemnya di rumah, aku membuka facebook-ku. Dan melihat ada yang memintaku menjadi teman facebook. “Hah?! Tomas nge-add aku!” Jeritku dalam hati. “Waw, fotonya keren juga, hehe..” Dengan semangat aku menerima permintaan pertemanan darinya. Kemudian aku mengirim message di facebook-nya. “Thx uda add, km ade tingkatku kan?” Kemudian dia membalas messageku. “Loh koq tau kalo aku ade tingkatmu? Padahal info Fbku kan ga dilutis anak manajemen?” Dengan santai aku jawab “La mutual friendnya banyak anak mat, jadi aku pikir km juga anak manajemen.” Dia bisa menerima alasanku. “Oh iya ya. Kita ngobrol di chat aja yuk. Km OL ya..” Lalu kami pun chat dan ngobrol layaknya teman lama yang sempat lostcontact. Saat itu, aku tidak fokus dengan facebook-ku karena di rumah sedang ada acara sembayangan. Sehingga aku sering meninggalkan chatku dengan Tomas untuk membantu mama di dapur. Aku tidak terlalu memperduliakan chatnya, karena aku pikir aku ma Tomas cuma temen baru kenal. Jadi ya ga ada masalah donk kalo aku meninggalkannya tanpa pamit. Eh ternyata dia marah. Dia bilang, “Laen kali bilang dulu ya kalo mau pergi, jadi aku kan ga nunggu..” Aku kaget dengan chatnya. Kenapa dia seperti itu, seolah-olah aku dan dia punya hubungan special aja. “Oke ga lagi.” Aku menyetujuinya karena aku ga mau ada masalah.
Keesokan harinya di kampus, aku menceritakan ke temen-temenku. Ada Susan, Anjar, Anto, Nuri. Mereka pun tertawa mengejek Tomas. Anjar berkata dengan sinisnya, “Kok kaya ngomong ma pacarnya aja?” Aku menimpali, “Lah, makanya itu, siapa dia gitu loh..” Kami pun tertawa lepas, aku dan temen-temen menganggap ini suatu lelucon yang menarik.


..to be continued ...

2 komentar:

  1. Oalah, jadi ini curhatan + cerita ciciku tah?? bwahahahahahahahaha. Ci, lanjuti lagi dumz =D

    BalasHapus
  2. Ini drama reality,hehe..Tunggu episode 2 ya..

    BalasHapus