Rabu, 04 Januari 2012

Group and Ring

Group
A group is defined to be a monoid in which every element is invertible. Hence a group G is a set G together with a binary operation GxG->G, written (a,b)->ab, such that this
(i)       operation is associative;
(ii)     there is an element uEG with ua=a=au for all aEG;
(iii)   for this element u, there is to each element aEG an element a'EG with aa'=u=a'a.

Ring
A ring R=(R,+,.,1) is a set R with two binary operations, addition and multiplication, and a nullary operation, “select 1”, such that
  1. (R,+) is an abelian group under addition;
  2. (R,.,1) is a monoid under multiplication;
  3. Multiplication is distributive (on both sides) over addition.
The last requirement means that all triples of elements a,b,c in R satisfy the identities
a(b+c)=ab+ac,  (a+b)c=ac+bc

Selasa, 03 Januari 2012

MemBatik

Batik merupakan salah satu kebudayaan kerajinan bernilai tinggi yang dimiliki bangsa Indonesia.

Ternyata mem-batik tidak semudah kelihatannya. Sengaja kami *aku, Maria (adikku), dan Titik (temanku)* mendatangi kampung batik untuk belajar batik. Sebenernya ini karena adikku mendapat tugas dari guru sejarahnya untuk membuat batik, hehe. Setelah mencari info letak kampung batik, kami mendatangi kampung batik. Kami mendatangi salah satu rumah batik yang ada di kampung batik, yaitu Mahkota Batik. Tepatnya berada di jalan Sayangan Kulon No. 9, Laweyan, Solo.


Langkah-langkah pembuatan batik adalah
  1. Membuat pola di kain putih dengan menggunakan pensil.
  2. Menutup pola dengan lilin, menggunakan alat yang namanya canting.
  3. Mewarnai daerah yang tidak ditutup lilin.
  4. Pengeringan kain yang sudah diwarnai.
  5. Dicelupkan pada air panas, untuk menghilangkan lapisan lilinnya.
  6. Bilas menggunakan air dingin.
  7. Pengeringan.
Berikut beberapa foto membuat batik.


Foto men-canting.
    
Maria
Sugih
Titik
Foto proses pewarnaan.

 

Dan inilah foto setelah pewarnaan.


Sabtu, 29 Oktober 2011

Aku Hanya Sephia Ep 3

Berangkat kuliah, aku ngrasa deg-degan, entah karena mau presentasi tapi aku belum siap? apa karena mau ketemu Tomas? hufh.. Pulang kuliah, Tomas menungguku di gerbang belakang kampus. Karena aku bawa motor sendiri, dia mengantarku pulang. Otomatis aku membonceng Tomas. “Mau makan apa?”, waktu itu entah kenapa aku langsung bilang “steak”. Kemudian dia membawaku ke rumah makan kesukaan dia yang ada steak dalam menunya. Selama makan kami hanya ngobrol biasa aja, layaknya temen. Setelah makan, pulang. Just it. Aku bingung aja, kenapa dia ga mbahas masalah kemaren, padahal jelas-jelas dia tampak ga suka dengan statusku. Ini ketemuan pertama kalinya.
Setelah beberapa hari setelah ketemu pertama itu, dia minta di ajarin mata kuliah semester 1. Dengan PeDe-nya aku mau. Trus kita janjian belajar bereng di fakultas teknik, soalnya teknik punya tempat yang enak buat kumpul-kumpul. Waktu ditunjukin soalnya, ternyata aku uda banyak lupa, haha.. Akhirnya bukannya belajar, kita malah foto-foto berdua pake HPku. Hari itu, dia ga bawa motor. Jadi aku berbaik hati nganter pulang ke kost dia. Sesampai di jalan deket kostnya, aku langsung pulang. Aku ga tau tepatnya kost dia yang mana, karena dia ga ngasi tau yang mana kost dia, dan aku juga ga mau tau.
Esoknya di kampus, selesai aku kuliah. Entah dia sengaja nunggu aku, ato emang ga sengaja, aku ketemu dia. Dia minjem Hpku, trus mentranfer foto hasil jepretan kemaren di teknik ke HP dia. Sorenya waktu aku buka facebook, ternyata dia upload foto-foto itu di facebook. Dia minta foto itu di jadiin photo profile. Ya jelas aku ga mau lah, secara dia bukan pacarku. Dia agak sebel, dia sempet maksa tapi aku bersikeras ga mau. Dengan adanyaa foto itu di wall-ku pastinya bikin gosip di kampus. Temen-temen deketku heboh menanyakan hubunganku ma Tomas. Aku menjelaskan detailnya. Tapi aku ga cerita kalo aku mulai suka ma Tomas, soalnya aku sendiri belum jelas apa ini bener-bener suka, ap karena aku seneng karena ada yang kasih perhatian ma aku.
Di kampus heboh masalah Mubes (Musyawarah Besar), intinya membeberkan masalah pertanggung jawaban pengurus Himatika (Himpunan Mahasiswa Matematika). Tomas ngasi tau kalo dia yang jadi ketua Mubes. Acara itu berlangsung beberapa hari, ga tau juga tepatnya berapa hari, aku ga ngikutin sih. Bertepatan hari terakhir MuBes, angkatanku melakukan pemotretan untuk buat buku kenangan. Pemotretan dimulai dari kampus FE sampai depan kampus, yang biasa disebut bulevard. Selesai pemotreatan aku balik ke kampus. Mubes sedang issoma, Tomas sudah duduk di deket parkiran. Karena dia tau aku lewat, dan aku juga liat dia, jadi aku mendekati dia. Dia minta aku ikut hadir di acara Mubes. Karena ada temen-temen angkatanku yang mau ikut, jadi aku mau dateng juga. Aku ikut cuma sebentar banget, sekedar pingin tau gimana penderitaan dia jadi ketua, haha. Berhubung aku mau ngelesin, jadi ga lama kemudian aku kaluar duluan. Malemnya, Tomas sms, dia cerita kalo Mubes-nya belum selesai, waw padahal uda jam 8 malem. Ya uda, karena aku ga mau ganggu acara dia, makanya aku juga ga ngajak smsan.
Pagi hari, dia sms. Dia bilang cape, karena kemaren pulang malem banget. Aku tanya apa dia pulang Bekasi, ternyata ga. Dia ngaku kalo dia jadi sakit. Aku kasihan juga, jadi aku kasih perhatian. Aku telepon dia. Dari suaranya tampak dia benar-benar sedang sakit. “Makan dulu, trus minum obat”, aku berusaha kasih perhatian sewajarnya. Jelaslah anak cowo yang ngekost pasti ga ada makanan apa lagi pagi-pagi gitu. Aku menawarkan diri mau nganter makanan, tadinya dia ga mau. Tapi karena aku ga tega, makanya aku maksa mau bawain makanan ke kostnya dia. Akhirnya aku sampai di deket kostnya, karena aku ga tau kostnya yang mana, jadi aku suru dia keluar sebentar. Kemudian dia mempersilahkan aku masuk. “Nih, dimakan ya.. Aku langsung pulang aja ya, ga enak di kost cowo gini.” Dia melarangku “Aku mau makan kalo kamu yang suapin”, hufh, lagi-lagi aku berbaik hati nurutin kemauanya. Selesai makan, aku kasih obat yang ada di kotak obat persediaannya. Setelah itu baru dia mbolehin aku pulang. Selama perjalan pulang, aku memarahi diriku sendiri. “Kenapa aku bodoh banget ya, kenapa aku ngasi perhatian berlebih gini ke Tomas, toh dia juga bukan pacarku. Sampe aku mau-maunya ke kost cowo, duuhhh, aku ni kenapa sie??”
Setelah hari itu, Tomas lebih care ma ku, katanya dia terkesan dengan perhatianku waktu dia sakit. Entah beberapa hari setelahnya, dia datang kerumah. Walo hari itu ujan, tapi nekad kerumahku. Hari itu, dia tampak ga kaya biasanya. Dia kelihatan agak serius. Aku jadi ngrasa ga nyaman. Tomas mulai bicara, tapi terasa banget kalo dia susah ngomongnya, membuatku penasaran dan deg-degan.

..to be continued ...